Sabtu, 29 Desember 2012

Mengenal Manfaat dan Kandungan Nutrisi Buah Naga Merah ; "Buah Naga Menghambat Sel Tumor"



manfaat dan kandungan nutrisi buah naga
Buah naga merah dan putih, masing-masing memiliki khasiat dan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan




Beberapa tahun lalu, buah naga sempat menjadi buah yang populer dan banyak dibicarakan di Indonesia. Nama yang unik serta bentuk dan warna buah yang menarik memang membuah banyak orang penasaran seperti apa buah naga? apa saja nutrisi dan manfaat yang dikandungnya.

Buah naga merupakan buah yang berasal dari Meksiko (Amerika Tengah ) dan Amerika Selatan. Buah ini merupakan bagian dari keluarga kaktus. karena asalnya dari jenis buah kaktus, dipercaya buah naga mengandung vitamin C, betakaroten, kalsium, dan karbohidrat. Buah naga mengandung serat yang tinggi sebagai pengikat zat Karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan. Hal ini menjadikan buah naga sebagai salah satu menu makanan sehat yang sangat baik dikonsumsi, baik secara langsung, maupun diolah menjadi jus buah atau aneka ragam kudapan sepperti jelly atau puding.

Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung; serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), kalsium (menguatkan tulang).

Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (mencegah demam badan); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat). Berikut ini kandungan nutrisi lengkap buah naga :

manfaat buah naga
Buah Naga saat masih bertengger di pohonnya
Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg

Buah Naga Kaya Akan Serat


Sebuah penelitian di Universitas Putra Malaysia menyebutkan bahwa tubuh manusia memerlukan asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Tapi asam lemak ini dapat diperoleh dari buah naga. Selain asam lemak esensial, buah ini juga mengandung asam lemak oleat yang membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Selain mencegah kolesterol, buah naga juga sangat baik bagi pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Dietary fiber yang terkandung dalam buah naga dapat mencegah penyakit seperti diabetes miletus, jantung,kanker dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Buah naga juga mengandung betakaroten yang tinggi. Betakaroten merupakan provitamin A yang didalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang berguna untuk penglihatan dan proses metabolisme. Buah naga juga diyakini dapat melancarkan sistem peredaran darah.

Badan Litbang Pertanian RI menyebutkann buah naga sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol, penyeimbang gula darah, menguatkan fungsi ginjal dan tulang serta meningkatkan kinerja otak. Buah naga juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh.


Buah Naga Penurun Kadar Gula Darah


Dengan mengkonsumsi 1 buah naga merah (250 gram) setiap pagi dan sore selama delapan hari berturut-turut akan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Selama mengkonsumsi buah naga hendaknya penderita berhenti mengkonsumsi nasi karena nasi merupakan sumber gula bagi penderita diabetes.


Buah Naga Menghambat Pertumbuhan Sel Tumor


Khasiat pohon naga bukan terletak pada buahnya saja tetapi pada daun dan kulit buahnya juga. Hasil penelitian Rosario Vargas Sols dari Laboratorio de Investigation de Fitofarmacologia Universidad Autonoma Metropolitana Xochimilco Meksiko menunjukkan bahwa ekstrak kloroform daun buah naga berdaging putih mengandung senyawa pentacyclic triterpene taraxast-20-ene-3a-ol dan taraxast-12,20(30)-dien-3a-ol. Kedua senyawa itu terbukti melindungi kelenturan pembuluh darah kelinci. Peneliti memperkirakan keampuhan kedua senyawa itu hampir menyamai troxerutin salah satu obat pelindung pembuluh darah mikro yang beredar di pasaran. Obat itu berfaedah mengurangi risiko pecahnya pembuluh darah.

Hasil uji in vitro yang dilakukan Li-chen Wu, peneliti Department of Applied Chemistry National Chi-Nan University menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga berdaging merah berpotensi menghambat pertumbuhan sel tumor B16F10 pada dosis 25 gram.

Konsumsi buah naga sebaiknya dalam kondisi segar dan tanpa diolah. Buah naga yang baru dibeli atau dipetik dari pohonnya jika dikonsumsi secara langsung tanpa pengolahan lagi memberikan manafat yang maksimal bagi tubuh. Mengkonsumsi buah naga setiap hari membantu melancarkan dan menyehatkan sistem pencernaan anda dan menghindarkan anda dari berbagai penyakit yang berbahaya. Jadi mulailah biasakan hidup sehat anda dengan memasukkan buah naga dalam menu diet sehat harian anda.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar