Minggu, 13 Januari 2008

Khasiat,Macam,Jenis,Nama,Ramuan Jamu Gendong,


Khasiat Jamu Gendong

Jamu Beras Kencur
No.
Khasiat
Bahan yang digunakan
01.
Pegal/kelelahan
cabe, kencur, kunci, asam, kedawung, jahe, kapulogo, gula
02.
Payah/pegal
beras, kencur, kedawung, jahe, asam kawak, gula
03.
Pegal, nafsu makan
beras, kencur, gula, asam kawak
04.
Meningkatkan nafsu makan
beras, jahe, asam, gula merah/putih, kedawung, kencur
05.
Pegal, linu-linu
kencur, asam, kedawung, gula, jeruk nipis
06.
Pegel linu
beras, kencur, kunci, ke dawung, gula, asam
07.
Meningkatkan nafsu makan
beras, kencur, jahe, gula kunir, keningar, asam, kedawung, pandan, sereh, daun jeruk purut
08.
Menambah nafsu makan, pegal-pegal
kencur, jahe, asam, gula merah, jeruk nipis, keda wung, keningar
09.
Pegal, nafsu makan
beras, jahe, kencur, kapulogo, cengkeh, pala
10.
Pegal-pegal
kencur, kedawung, gula merah, asam, jeruk nipis garam, jahe, beras (disangan)

Jamu Kunir Asam
No.
Khasiat
Bahan baku
01.
Segar, adem-ademan
kunir, asam kawak, temulawak, gula
02.
Untuk perut, adem-ademan
kunir (banyak), asam kawak, gula merah
03.
Adem-ademan, sariawan
kunir, asam kawak, gula
04.
Perut dingin
kunir, asam kawak, gula
05.
Penyegar badan, sariawan
kunir, asam kawak, gula
06.
Seger-segeran, sariawan
kunir, asam kawak, gula
07.
Panas dalam
kunir, asam kawak, gula
08.
Panas dalam
kunir, sinom, asam kawak, jeruk nipis, gula
09.
Seger-segeran
kunir, asam kawak, jeruk nipis, gula merah
10.
Adem-ademam, sariawan
kunir, kedawung, asam kawak, gula
11.
Untuk melancarkan haid
kunir, asam kawak, gula merah gula obat
12.
Perawatan hamil muda
kunir, asam kawak, gula merah menyuburkan kandungan

Jamu Sinom
No.
Khasiat
Bahan baku
01.
Segar badan
kunir, asam kawak, gula
02.
Sariawan
temulawak, kunir, sinom, asam kawak, jeruk nipis
03.
Adem-ademan, sariawan
kunir, asam kawak, sinom, jeruk nipis
04.
Seger-segeran
asam kawak, kunir
05.
Minuman segar
kunir (sedikit), asam kawak, gula
06.
Penyegar
kunir, asam kawak, gula, jeruk nipis
07.
Seger-segeran, menyuburkan kandungan
sinom, kunir, asem, jeruk nipis
08.
Adem-ademan, sariwan
kunir, asem, sinom, jeruk nipis, gula
09.
Seger-segeran
sinom, jeruk nipis, gula merah/putih, kunir,asem
10.
Untuk penyegar badan
kunir, gula merah, asem dan gula obat
11.
Mendinginkan perut
kunir, asem, gula putih, obat gula

Jamu Cabe Puyang
No.
Khasiat
Bahan baku
01.
Pegal di pinggang
cabe, puyang, kudu, adas, gula, asam kawak
02.
Kaki mudah payah
cikalen cabe, puyang, gula, asam
03.
Pegal, linu
cabe, puyang, asem, gula
04.
Cikalen
cabe, puyang, jahe, merica, kunci
05.
Pegal, linu
cabe, puyang, kedawung, gula, asam kawak
06.
Kesemutan
cabe, puyang, gula, asam
07.
Pegal, adem panas
cabe, puyang, kunir, temu ireng, temulawak
08.
Pegal-pegal, ampas untuk ‘bobok’
cabe, puyang, jahe, kunir, adas pulosari
09.
Pegal-pegal
cabe, puyang, merica, gula merah/putih, empon-empon
10.
Pegal-pegal
kedawung, keningar, cabe, puyang, kunir, jahe
11.
Pegal-pegal, menyehatkan badan
cabe, kedawung, puyang gula merah, garam
12.
Badan meriang
cabe, puyang, kunir, asem, jahe
13.
Hamil tua, pegal-pegal
cabe, puyang, beras, kunir, gula merah

Jamu Pahitan
No.
Khasiat
Bahan baku
01.
Gatal-gatal
pule, kedawung, widoro laut, sambiloto, adas
02.
Gatal-gatal, kencing manis
sambiloto, pule, widoro putih
03.
Kurang nafsu makan
racikan bungkusan (beli)
04.
Gatal, kencing manis
sambiloto, empon-empon komplit**
05.
Gatal-gatal, nafsu makan
sambiloto
06.
Gatal-gatal, bau badan tidak enak
brotowali+sambiloto (ramuan jadi dari Solo)
07.
Kembung, pegel
beli di Solo (ramuan)
08.
Cuci darah
ramuan + imbo, sambiloto
09.
Menurunkan kholesterol, cuci darah
sambiloto, brotowali
10.
Bau badan, gatal-gatal
sambiloto
11.
Gatal-gatal, perut sebah
sambiloto
12.
Gatal-gatal
babakan pule, sambiloto brotowali (beli bahan bungkusan)
13.
Kencing manis, gatal-gatal jerawat
sambiloto, brotowali, babakan pule

Jamu Kunci Suruh
No.
Khasiat
Bahan baku
01.
Sari Rapat, keputihan
kunci, sirih, gula, asam kawak
02.
Keputihan
kunci, sirih, gula, asam kawak
03.
Mengencangkanperut, keputihan
kunci, sirih, kencur, jahe
04.
Bau keringat, keputihan
kunci, sirih, gula, asam kawak
05.
Galian rapet, keputihan, menghilangkan bau rahim, darah merah/putih
kunci, suruh, pinang, temulawak, delima, kencur
06.
Bau badan, keputihan
kunci, suruh, jambe, kunci pepet, kayu legi, manis jangan, delima
07.
Keputihan
suruh, kunci, gula, asam kawak
08.
Keputihan
kunci, majakan, suruh, asam
09.
Supaya keringat tidak berbau, keputihan
kunci, suruh, kunir
10.
Keputihan, merapatkan rahim
kunci, suruh, gula merah, asam kawak
11.
Keputihan, menghilangkan bau badan
kunci, suruh, beluntas
12.
Keputihan, awet muda, menguatkan gigi
kunir, kunci, suruh, majakan, gula merah

Jamu Kudu Laos
No.
Khasiat
Bahan baku
01.
Menurunkan tekanan darah
kudu, laos, gula, asam kawak
02.
Menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan darah
kudu, laos, gula, asam kawak
04.
Memperlancar peredaran darah
kudu, laos, gula, asam kawak
05.
Menambah nafsu makan
kudu, merica/lada, laos, asam kawak, gula, kedawung
06.
Supaya badan segar
laos, kudu, bawang putih, merica, gula, asam kawak
07.
Enak perut, nafsu makan, terlambat bulan
laos, merica, kudu, asam kawak, gula merah
08.
Menghangatkan badan
kudu, laos, gula merah, asam kawak, jeruk nipis
09.
Menambah nafsu makan
kudu, laos, kedawung, asam kawak, gula merah, merica
10.
Penambah nafsu makan, supaya badan hangat
kudu, laos, bawang putih, merico, tape singkong

Jamu Uyup-uyup/Gepyokan
No.
Khasiat
Bahan baku
01.
Melancarkan ASI
beluntas, temulawak, katu, asem, gula
02.
Melancarkan ASI (air susu ibu)
empon-empon komplit**, beluntas, suruh,daun katu, gula, asem, jeruk nipis
03.
Melancarkan ASI
beluntas, puyang, krokot, lampes, sinom, suruh, temulawak, gula, asem, jeruk nipis
04.
Melancarkan ASI
empon-empon komplit**, beluntas, sembukan, jambu
05.
Melancarkan ASI
katu, landep, suruh, lampes, empon-empon, gula, asem
06.
Melancarkan ASI, menghilangkan bau badan (anak & ibu)
katu, temuireng, temula wak, kunir, kunci
07.
Melancarkan ASI
daun-daunan beli di pasar, empon-empon komplit**, gula, asem
08.
Melancarkan ASI
kunir, asam kawak, beluntas, simbukan, kedawung, gula merah
09.
Melancarkan ASI
kunir, puyang, daun pepaya, temuireng, sembukan, beluntas, jambu, jarak
10.
Melancarkan ASI, mendinginkan perut kawak
kunir, beluntas, beras, gula merah, asem
*No.: pembuat jamu
**Empon komplit: kencur, jahe, bangle, temugiring, kunir, temulawak.

Jamu Uyup-uyup/Gepyokan
Jamu uyup-uyup atau gepyokan adalah jamu yang digunakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu pada ibu yang sedang menyusui. Hanya seorang penjual jamu yang mengatakan bahwa ada khasiat lain, yaitu untuk menghilangkan bau badan yang kurang sedap, baik pada ibu maupun anak dan ‘mendinginkan’ perut.
Bahan baku jamu uyup-uyup sangat bervariasi antar pembuat jamu, namun pada umumnya selalu menggunakan bahan empon-empon yang terdiri dari kencur, jahe, bangle, laos, kunir, temulawak, puyang, dan temugiring. Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda antar penjual jamu, yaitu semua bahan dicuci bersih tanpa dikupas, selanjutnya empon-empon dirajang (diiris tipis) ditambah bahan-bahan lain dan ditumbuk kasar, lalu diperas serta disaring. Perasan dimasukkan ke dalam air matang yang sudah dingin. Selanjutnya ditambahkan gula (atau pemanis buatan) sampai diperoleh rasa manis sesuai selera (dicicipi). Ramuan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk diperjual belikan.
Jamu Kudu Laos
Menurut sebagian besar penjual jamu, khasiat jamu kudu laos adalah untuk menurunkan tekanan darah. Tetapi, ada pula yang mengatakan untuk melancarkan peredaran darah, menghangatkan badan, membuat perut terasa nyaman, menambah nafsu makan, melancarkan haid, dan menyegarkan badan. Bahan baku jamu kudu laos adalah buah mengkudu masak ditambah rimpang laos dan biasanya ditambahkan buah asam masak (asam kawak). Sedangkan bahan tambahan lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah merica, bawang putih, kedawung, jeruk nipis, bahkan ada yang menambahkan tape singkong. Sebagai pemanis digunakan gula merah dan gula putih, ditambahkan sedikit garam.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda antar penjual jamu yaitu pertama-tama air direbus sampai mendidih sejumlah sesuai kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu kemudian diperas dan disaring dimasukkan ke dalam air matang yang sudah dingin. Selanjutnya ditambahkan gula sampai diperoleh rasa manis sesuai selera (dicicipi). Ramuan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.

Jamu Kunci Suruh
Jamu kunci suruh dimanfaatkan oleh wanita, terutama ibu-ibu untuk mengobati keluhan keputihan (fluor albus). Sedangkan manfaat lain yaitu untuk merapatkan bagian intim wanita (vagina), menghilangkan bau badan, mengecilkan rahim dan perut, serta dikatakan dapat menguatkan gigi.
Bahan baku jamu ini sesuai dengan namanya, yaitu rimpang kunci dan daun sirih. Biasanya selalu ditambahkan buah asam yang masak. Beberapa penjual jamu menambahkan bahan-bahan lain yang biasa digunakan dalam ramuan jamu keputihan atau jamu sari rapat seperti buah delima, buah pinang, kunci pepet, dan majakan. Dalam penelitian ini, ditemukan bahan lain yang ditambahkan, yaitu jambe, manis jangan, kayu legi, beluntas, dan kencur. Sebagai pemanis digunakan gula pasir, gula merah, dan dibubuhkan sedikit garam.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda antar penjual jamu, yaitu air direbus sampai mendidih sesuai dengan kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit), diperas, disaring, dan dimasukkan ke dalam air matang yang sudah didinginkan. Selanjutnya, ditambahkan gula sesuai kebutuhan, sampai diperoleh rasa manis sesuai selera dengan cara dicicipi. Ramuan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.

Jamu Pahitan

Jamu pahitan dimanfaatkan untuk berbagai masalah kesehatan. Penjual jamu memberikan jawaban yang bervariasi tentang manfaat jamu ini, namun utamanya adalah untuk gatal-gatal dan kencing manis. Penjual yang lain mengatakan manfaatnya untuk ‘cuci darah’, kurang nafsu makan, menghilangkan bau badan, menurunkan kolesterol, perut kembung/sebah, jerawat, pegal, dan pusing.
Khusus untuk jamu pahitan, ternyata tidak semua pembuat jamu mampu meracik sendiri bahan-bahannya. Enam orang mengatakan membeli racikan jamu pahitan dan pada umumnya dibeli di tempat asalnya, yaitu dari peracik jamu di Solo. Bahan baku dasar dari jamu pahitan adalah sambiloto. Racikan pahitan sangat bervariasi, ada yang hanya terdiri dari sambiloto, tetapi ada pula yang menambahkan bahan-bahan lain yang rasanya juga pahit seperti brotowali, widoro laut, doro putih, dan babakan pule. Ada pula yang mencampurkan bahan lain seperti adas dan atau empon-empon (bahan rimpang yang dipergunakan dalam bumbu masakan).
Pembuatan jamu pahitan adalah dengan merebus semua bahan ke dalam air sampai air rebusan menjadi tersisa sekitar separuhnya. Cara ini dimaksudkan agar semua zat berkhasiat yang terkandung dalam bahan dapat larut ke dalam air rebusan. Sebagai hasil akhirnya, diperoleh rebusan dengan rasa sangat pahit. Khusus jamu pahitan, tidak diberikan gula atau bahan pemanis lain. Sebagai penawar rasa pahit, konsumen minum jamu gendong lain yang mempunyai rasa manis dan segar seperti sinom atau kunir asam.
Jamu Sinom
Manfaat, bahan penyusun, serta cara pembuatan jamu sinom tidak banyak berbeda dengan jamu kunir asam. Perbedaan hanya terletak pada tambahan bahan sinom. Bahkan, beberapa penjual tidak menambahkan sinom, tetapi dengan cara mengencerkan jamu kunir asam dengan mengurangi jumlah bahan baku yang selanjutnya ditambahkan gula secukupnya.
Jamu Cabe Puyang
Jamu cabe puyang dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu ‘pegal linu’. Artinya, untuk menghilangkan cikalen, pegal, dan linu-linu di tubuh, terutama pegal-pegal di pinggang. Namun, ada pula yang mengatakan untuk menghilangkan dan menghindarkan kesemutan, menghilangkan keluhan badan panas dingin atau demam. Seorang penjual mengatakan minuman ini baik diminum oleh ibu yang sedang hamil tua.
Bahan dasar jamu cabe puyang adalah cabe jamu dan puyang. Tambahan bahan baku lain dalam jamu cabe puyang sangat bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya. Bahan lain yang ditambahkan antara lain temu ireng, temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung, keningar, buah asam, dan kunci. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan kadangkala mereka juga mencampurkan gula buatan serta dibubuhkan sedikit garam.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda, yaitu pertama-tama air direbus sampai mendidih dan dibiarkan sehingga dingin, jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Seluruh bahan ini kemudian diperas melalui saringan ke dalam air matang yang sudah tersedia. Selanjutnya, ramuan yang diperoleh diaduk rata kemudian dimasukkan ke dalam botol-botol.
Jamu Kunir Asam

Jamu Kunir asam dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu ‘adem-ademan atau seger-segeran’ yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Ada pula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindarkan dari panas dalam atau sariawan, serta membuat perut menjadi dingin. Seorang penjual jamu mengatakan bahwa jamu jenis ini baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil muda dan dapat menyuburkan kandungan. Ada pula penjual jamu yang menganjurkan minum jamu kunir asam untuk melancarkan haid.
Penggunaan bahan baku jamu kunir asam pada umumnya tidak jauh berbeda di antara pembuat. Perbedaan terlihat pada komposisi bahan penyusunnya. Jamu dibuat dengan bahan utama buah asam ditambah kunir/kunyit, namun beberapa pembuatnya ada yang mencampur dengan sinom (daun asam muda), temulawak, biji kedawung, dan air perasan buah jeruk nipis. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mereka juga mencampurkan gula buatan, serta dibubuhkan sedikit garam.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda antar penjual jamu, yaitu direbus sampai mendidih dan jumlahnya sesuai kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit), dimasukkan ke dalam air mendidih dan direbus sampai mendidih beberapa saat. Selanjutnya, ditambahkan gula (atau pemanis buatan) sampai diperoleh rasa manis sesuai selera (dicicipi). Rebusan yang diperoleh dibiarkan sampai agak dingin, kemudian disaring dengan saringan. Rebusan yang sudah disaring dibiarkan dalam panci dan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.

Jamu Beras Kencur
Jamu beras kencur dikatakan oleh sebagian besar penjual jamu sebagai jamu yang dapat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Dengan membiasakan minum jamu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegal dan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu payah. Selain itu, banyak pula yang berpendapat bahwa jamu beras kencur dapat merangsang nafsu makan, sehingga selera makan meningkat dan tubuh menjadi lebih sehat.
Dalam pembuatan jamu beras kencur, terdapat beberapa variasi bahan yang digunakan, namun terdapat dua bahan dasar pokok yang selalu dipakai, yaitu beras dan kencur. Kedua bahan ini sesuai dengan nama jamu, dan jamu ini selalu ada meskipun komposisinya tidak selalu sama di antara penjual jamu. Bahan-bahan lain yang biasa dicampurkan ke dalam racikan jamu beras kencur adalah biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, buah asam, kunci, kayu keningar, kunir, jeruk nipis, dan buah pala. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mereka juga mencampurkan gula buatan.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda, yaitu direbus dan dibiarkan sampai dingin, kemudian disediakan sesuai kebutuhan. Mula-mula beras disangan, selanjutnya ditumbuk sampai halus. Bahan-bahan lain sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Kedua bahan ini kemudian dicampur, diperas, dan disaring dengan saringan atau diperas melalui kain pembungkus bahan. Sari perasan bahan dicampurkan ke dalam air matang yang sudah tersedia, diaduk rata. Selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar