Minggu, 17 Oktober 2010

Tanaman Obat Herbal Alami untuk Diabetes [ BROTOWALI (TINASPORA CRISPA) , PARE/PARIA (MOMORDICA CHARANTIA, GYMNEMA SYLVESTRE, Kayu Manis “Cinnamon” ],Resep Ramuan Obat Herbal Diabetes/Kencing Manis


Tanaman Obat Herbal Alami untuk Diabetes BROTOWALI (TINASPORA CRISPA) , PARE/PARIA (MOMORDICA CHARANTIA, GYMNEMA SYLVESTRE, Kayu Manis “Cinnamon”  ],Resep Ramuan Obat Herbal Diabetes/Kencing Manis

Obat Alami Diabetes. Sejak jaman dahulu, diabetes telah diobati dengan obat-obatan alami dari tanaman. Penyelidikan ilmiah baru-baru ini telah mengkonfirmasi kemanjuran banyak tanaman dalam mengelola kadar gula darah penderita diabetes. Berikut adalah tiga di antaranya:

BROTOWALI (TINASPORA CRISPA)

Tanaman brotowali mengandung senyawa aktif tinokrisposid berkhasiat mempercepat keluarnya glukosa melalui peningkatan metabolisme atau disimpan secara langsung sebagai lemak. Penelitian dari RS King Chulalangkorn di Thailand terhadap 36 pasien yang diberi ekstrak brotowali menunjukkan penurunan gula darah yang signifikan. Bagian yang paling sering digunakan dari brotowali adalah batang dan akarnya yang secara tradisional direbus untuk diminum. Uji klinis menunjukkan brotowali tidak beracun sehingga aman dikonsumsi.

PARE/PARIA (MOMORDICA CHARANTIA)

Pare atau paria adalah sayuran tropis dibudidayakan secara luas di Asia, Afrika dan Amerika Selatan, dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat diabetes. Pare mengandung steroid saponin yang dikenal sebagai charantin, peptida yang menyerupai insulin. Senyawa aktif ini meningkatkan regenerasi sel-sel, merangsang sekresi insulin di pankreas, dan merangsang penyimpanan glikogen di liver yang secara keseluruhan berdampak menurunkan gula darah pada pasien diabetes tipe 1.
Cara tradisional mengkonsumsi pare sebagai jamu adalah dengan memerasnya sebagai jus. Seperti brotowali, rasanya pahit sekali. Berhati-hati jangan terlalu banyak mengkonsumsi pare, karena dapat menyebabkan sakit perut dan diare. Minum dalam porsi sedikit, misalnya setengah gelas, namun teratur lebih baik bagi kesehatan. Selain itu, penderita diabetes yang mengkonsumsi obat hipoglikemik (seperti klorpropamid, glyburide, atau phenformin) atau insulin juga harus berhati-hati mengkonsumsi pare, karena dapat memperkuat efektivitas obat sehingga menyebabkan hipoglikemia berat.

GYMNEMA SYLVESTRE

Gymnema adalah tanaman merambat seperti sirih yang tumbuh di hutan tropis. Daunnya bulat telur (elips) dan bunganya berwarna kuning kecil berbentuk seperti lonceng. Bahan aktif tanaman ini, asam gymnemic, diekstrak dari daun dan akar, dan membantu menurunkan dan menyeimbangkan tingkat gula darah. Bentuk unik molekul asam gymnemic mirip dengan glukosa sehingga memungkinkannya mengisi reseptor sel pada lapisan usus untuk mencegah penyerapan molekul gula.
Ekstrak tanaman ini dapat menjadi pengganti yang sangat baik untuk obat penurun gula darah karena membantu pankreas memproduksi insulin pada diabetes tipe 2 (di mana tubuh penderita memproduksi terlalu sedikit insulin atau tidak mampu menggunakan insulin secara efisien). Gymnema juga meningkatkan kemampuan mengendalikan kadar gula darah pada diabetes tipe 1 dengan cara memperbaiki sel beta pankreas dan merangsang pembentukan insulin.




Juwet atau Jamblang (syzygium cumini)
Tanaman juwet atau jamblang berupa pohon yang batangnya bergaris tengah 60 cm dan tingginya bisa mencapai 15 m. Buah juwet berwarna biru keungu-unguan (juwet biasa) atau hitam (juwet ireng2). Disamping yang berbuah biru dan hitam tersebut, ada pula varietas yang buahnya berwarna ungu (juwet daging), bahkan ada pula yang berwarna putih (juwet bawang).
Biji juwet mampu menyembuhkan gejala “lama sekali sembuhnya luka”. Diduga, glukosida phytomelin dalam biji juwet mampu mengurangi kerapuhan pembuluh-pembuluh darah kapiler sehingga luka-luka yang ada bisa cepat sembuh. Selain itu, biji juwet juga mampu mengatasi gejala mudah lelah dan kurang tenaga.
Diduga, alfa-phytosterol dalam biji itu, yaitu sejenis sterol yang bersifat anticholesteremik, mampu mencegah kelebihan kolesterol. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah penderita kencing manis, membuat kadar kolesterol yang masih rendah saja sudah seperti kondisi parah.
Seolah-olah darah itu sudah kebanyakan kolesterol sehingga tugas darah terganggu.  Akibatnya, pembangkitan tenaga hasil oksidasi zat makanan menjadi energi akan macet, berkuranglah tenaga dan penderita akan merasa lesu.
Cara membuat ramuan:
  • Sebuah biji juwet bawang atau 15 biji juwet biasa ditumbuk halus, lalu direbus dalam dua gelas air.
  • Air rebusan ini diminum sedikit-sedikit dan jumlah yang ada harus dihabiskan sepanjang hari.
  • Bisa diangsur dengan minum tiga kali sehari, boleh juga dua kali sehari. Pemberian jamu ini mungkin diperlukan 2-3 hari.Pengobatan dihentikan kalau badan sudah merasa segar, tidak lesu, dan kekurangan tenaga lagi.
  • Perlu diketahui bahwa biji juwet hanya mengobati gejala kencing manis, sedangkan kekurangan insulin yang menjadi penyebab utama penyakit ini tidak bisa diatasi biji juwet sehingga di samping meminum ramuan biji juwet ini, penderita kencing manis juga harus mengurangi makan makanan berkarbohidrat tinggi.
  • Jika produksi hormon insulin oleh tubuh sudah normal kembali, jamu juwet dan diet karbohidrat bisa dihentikan.


Kayu Manis “Cinnamon” Jamu-Herbal Diabetes
Kayu Manis
Kayu Manis
Sejak dulu hingga sekarang Kayu Manis (Cinnamon) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan untuk mengobati diabetes.
Kayu manis (Cinnamon) diambil dari bagian dalam kulit pohon kayu manis (Cinnamomum Zeylanicum), pohon kayu manis banyak tumbuh di daratan India, China, and Ceylon.
Kayu manis diketahui memiliki daya penyembuhan berasal dari minyak yang terkandung didalam kulitnya. Kayu manis dipakai sebagai jamu-herbal karena bersifat antioxidant dan lebih baik dibandingkan 6 tumbuhan lainnya yang juga bersifat antioxidant seperti anise, ginger, licorice, mint, nutmeg and vanilla.
Kayu manis dapat dipakai untuk menormalkan gula darah, dan sudah digunakan sejak dulu bahkan sudah biasa dicampurkan didalam makanan dan atau minuman seperti kopi, cereal, teh, orange juice dan roti, bahkan sekarang sudah tersedia dalam bentuk kapsul dan pill.
Jika anda menggunakan kayu manis sebagai jamu-herbal diabetes, sebaiknya anda tetap berkonsultasi dengan dokter anda. Dan satu hal kami ingatkan pakailah kayu manis jenis Cinnamomun Cassia.
Kayu manis disamping digunakan untuk menurunkan kadar gula darah, kayu manis (Cinnamon) juga dapat digunakan untuk menurunkan triglycerides and LDL cholesterol bagi penderita diabetes type 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar