BUAH TOMAT : Sifat dan Khasiat ,Kandungan Kimia, Efek Farmakologis dan Resep Buah Tomat
Buah ini tidak Asing lagi bagi kita. Namun lebih dikenal sebagai sayuran. Walau untuk lalapan dan jus, banyak yang suka. Bentuk dan warnanya yang menarik, mudah dikenal, dan tak rumit pemanfaatannya membuat tomat seakan menjadi buah rakyat. Namun Tomat sebagai obat, belum banyak yang mencobanya.
Sayur sop dan soto, biasa menggunakan buah ini sebagai salah satu bahannya. Makan ayam goreng pun akan terasa lengkap jika tomat digunakan untuk perawatan kecantikan dan berbagai ramuan obat? Jawabnya ternyata bisa. Karena menurut penelitian tomat mengandung beberapa zat kimia yang berguna bagi kesehatan.
Sifat dan khasiat.
Buah tomat rasanya manis, asam, sifatnya sedikit menghilangkan rasa haus, anti septik usus, pencahar ringan (laksatif), menambah nafsu makan dengan cara memperbanyak keluarnya air liur, merangsang keluarnya enzim lambung, dan melancarkan aliran empedu ke usus. Daun berkhasiat penyejuk.
Kandungan Kimia
Buah mengandung alkaloid solanin, saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, boflavanoid (termasuk rutine), protein, lemak, gula (glokosa dan fruktosa, adenin, trigonelin, kholin tomatin, mineral, vitamin (B1, B2, B6, C, E, likopen, dan niasin), dan histamin. Rutine dapat memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. Klorin dan sulfur adalah trace element yang berkhasiat detoksikan (penawar racun). Klorin secara alami menyetimulir kerja hati untuk membuang racun tubuh dan sulfur melindungi hati dari terjadinya sirosis hati dan penyakit hati lainnya. Likopen adalah pigmen kuning beta karoten pada tomat. Tomain berkasiat antibiotik. Daun mengandung pektin, arbutin, amigdalin, dan alkaloid.
Efek Farmakologis
• pada tikus jus tomat dapat menurunkan kadar serum kolesterol yang tinggi dan menurunkan jumlah kolesterol di dalam hati.
• Pada kucing, sirup tomat dapat menurunkan darah tanpa menganggu denyut jantung dan merangsang otot polos.
• Pada binatang percobaan, tomatin berkhasiat anti radang dan menurunkan permeabilitas pembuluh darah.
• Tomatin efektif menghambat pertumbuhan jamur pada tubuh manusia.
• Penelitian di As, laki-laki yang mengonsumsi sedikit 10 porsi buah tomat yang di masak, dalam seminggu akan menurunkan resiko terkena kanker prostat sampai 45%. Hal ini dimungkinkan karena adanya likopen dan karoten pada tomat yang dipercaya dapat mencegah timbulnya tumor dan mengurangi resiko terkena penyakit jantung.
Contoh Pemakaian:
1. Wasir
Rebus beberapa buah tomat yang sudah masak dalam minyak kelapa selama kira-kira 10 menit, lalu saring dengan sepotong kain. Setelah dingin oleskan pada wasir.
2. Jerawat
Tambahkan 25 ml alkohol 75% pada jus tomat (100ml), lalu kocok merata. Gunakan campurannya untuk mengossok muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.
3. Tekanan darah tinggi, mata merah.
Makanlah buah tomat segar sebanya 1-2 buah di waktu pagi hari. Sewaktu perut kosong.
4. Radang usus buntu, sakit kuning.
Minum jus tomat, sehari 3 kali, masing-masing satu cangkir. Tetap berkonsultasi dengan dokter.
5. Demam.
Cuci tomat masak (3buah), lalu potong-potong seperlunya. Lumatkan dalam setengah cangkir air masak dan satu sendok makan madu murni. Peras dan saring, lalu minum. Lakukan 3 x sehari. Penderita kencing manis dilarang menambahkan madu murni agar kadar glukosa darah tidak meningkat.
6. Radang Gusi, gusi berdarah
Cuci buah tomat yang sudah masak, lalu makan mentah. Lakkukan 2 kali selama kurang lebih sebulan.
7. Meningkatkan nafsu makan.
Minum jus tomat satu jam sebelum makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar