Jumat, 11 Januari 2008

Varises Vagina dan Varises pada Buah Zakar


Varises Vagina

oleh Dr. dr. Sofie Rifayani Krisnadi, SpOG
VARISES adalah pembuluh darah balik di bawah kulit atau selaput lendir (mukosa) yang melebar dan berkelok/melingkar akibat kelainan katup dalam pembuluh darah balik tersebut. Biasanya varises terjadi pada tangan dan kaki, namun pada beberapa orang dapat terjadi di tempat-tempat lain seperti pada lambung, rectum (usus besar dekat anus), vagina, skrotum, dan vulva (bibir kemaluan). Sekira 20-30% wanita mengalami varises, terutama pada kehamilan.
Banyak faktor yang merupakan faktor risiko (bukan penyebab) meningkatkan kemungkinan terjadinya varises, seperti faktor keturunan, jenis kelamin (wanita empat kali lebih sering dari laki-laki), kehamilan, kegemukan (obesitas), pekerjaan yang membutuhkan lama duduk atau lama berdiri, pil KB atau pengobatan dengan estrogen.
Pada umumnya varises tidak menyebabkan gejala yang terlihat hanyalah penonjolan pembuluh darah di bawah kulit atau mukosa. Pada varises vagina, pelebaran pembuluh darah akan terlihat di bawah lapisan selaput lendir vagina. Pada sebagian penderita varises, terutama varises pada kaki, kaki akan terasa berat, lelah dan nyeri yang bertambah apabila ia banyak berdiri atau duduk. Gatal-gatal atau perubahan warna kulit menjadi kebiruan juga merupakan ciri-ciri varises.
Pada kebanyakan wanita hamil yang mengalami varises vagina, persalinan normal masih dapat dilakukan, kecuali pada varises vagina yang sangat berat, dokter akan menganjurkan operasi sesar. Dokter akan dapat mengetahuinya ketika memeriksa panggul saat kehamilan atau pemeriksaan persalinan. Setelah persalinan, dengan sendirinya varises akan mengecil dan seringnya tidak mengganggu lagi. Apabila ibu hamil lagi, pada umumnya varises akan datang kembali.
Pendarahan karena varises vagina, pada umumnya terjadi saat persalinan karena pecahnya dinding pembuluh darah akibat trauma/laserasi jalan pada saat bayi lahir. Sangat jarang perdarahan akibat varises biasanya terjadi lama setelah persalinan.
Pada kehamilan yang akan datang, informasikan apa yang telah Ibu alami, periksakan keadaan varisesnya dan rencanakan jenis persalinan apa yang akan dijalani.
Mengingat satu dari tiga ibu hamil mengalami varises, sebaiknya Ibu jangan terlalu cemas untuk hamil kembali.

Varises di Buah Zakar

Apa sih arti varikosel? Pernah lihat varises di betis? Ya, varikosel kejadiannya hampir sama dengan varises di betis, bedanya varikosel terdapat di buah zakar.
Koq bisa sih timbul varises di buah zakar? Buah zakar seperti halnya betis, punya pmebuluh vena. Pembuluh vena ini akan membesar dan berkelok-kelok jika ada hambatan aliran di dalamnya. Hambatan dapat disebabkan penyempitan atau terjepitnya pembuluh vena di bagian hilir, atau kerusakan pada klep venanya.
Apakah varikosel mempengaruhi kejantanan? Kalo kejantanan diasosiasikan dengan ereksi, sepertinya tidak. Tapi kalo kejantanan diasosiakan dengan kemampuan seorang laki-laki untuk membuat istrinya hamil, ini baru ya. Aliran darah yang baik berfungsi mengantarkan nutrisi untuk produksi sperma, juga berguna mengatur suhu sekitar buah zakar. Dua hal ini memegang peran penting agar sperma yang diproduksi jumlahnya cukup dan kondisinya normal. Jika aliran darah terganggu, sehingga pengangkutan nutrisi dan pengaturan suhu tidak berjalan baik, maka sperma yang diproduksi sedikit atau tidak ada sama sekali, atau kondisinya cacat.
Apa sih gejala varikosel? Kalo masih ringan sampai sedang, biasanya ga bergejala. Kalaupun ada gejalanya minimal sekali, sehingga kadang tidak disadari. Kalo varikoselnya sudah berat, buah zakar terasa berat dan panas, timbul rasa nyeri dan pegal-pegal di selangkangan, dapat menjalar sampai pinggang. Kadang-kadang varikosel dapat teraba. Bentuknya benjolan seperti cacing berkelok-kelok.
Apa yang bisa mencetuskan varikosel? Kebiasaan duduk terlalu lama dan memakai celana ketat dianggap turut berperan terhadap timbulnya varikosel.
Untuk memastikan varikosel atau bukan, caranya bagaiman?Memang sih, setiap benjolan di buah zakar belum tentu varikosel. Untuk memastikannya, sedikitnya ada dua cara. Pertama dengan venogram, yaitu menyuntikkan cairan kontras ke pangkal pembuluh vena spermatik, kemudian perjalanan cairan kontras ini dipindai dengan sinar X. Cara kedua, USG Doppler. Dengan alat ini, aliran pembuluyh vena spermatik di visualisasikan di layar monitor. Pemeriksaan ini jauh lebih nyaman, karena ga ada penyuntikan bahan-bahan tertentu. Selain itu, hasilnya pun lebih akurat.
Apa obatnya? Sampai saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar efektif. Sebagian penderita ada yang sembuh dengan konsumsi obat-obatan. Sebagian lainnya, konsumsi obat tidak mempengaruhi varikoselnya. Ada bebarapa cara lain yang disarankan, seperti memakai penyangga buah zakar, namun cara ini hanya disarankan bila varikosel masih ringan dan tidak ada kemandulan. Sampai saat ini, cara terbaik untuk mengatasi varikosel adalah dengan memperbaiki pembuluh vena dan memperlancar sirkulasinya yang terhambat adalah dengan pembedahan. Melalui pembedahan, sekitar 70 – 80% panderita varikosel kembali subur.
Kebiasaan apa aja yang mesti dilestarikan agar terhidar dari varikosel? Beberapa saran yang baik untuk dilakukan : jangan duduk terlalu lama dan hindari memakai celanan ketat, serta olah raga teratur. Kurangi beban pembuluh vena dengan cara konsumsi makanan berserat tinggi, buang air besar teratur, cukup minum air, jangan mengkonsumsi alkohol, hindari kafein berlebihan. Jika ada gejala di buah zakar, jangan buru-buru ke dukun, tapi periksakan diri ke dokter atau pusat kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar