Senin, 29 September 2014

Beda Celaan Dan Pembenaran

Beda celaan dan pembenaran



Tanya: Akhy apa benar Syekh Yahya tidak mengakui kalau An-Nawawy sebagai imam?, dan benarkah Syekh Yahya masih mencela Imam Nawawy?.

Jawab: Ucapan-ucapan ini yang pernah kami dengar dari seorang da’i Luqmaniy.

Selama di Dammaj hingga di Sana’a ini, tidak pernah kami mendengar Syaikhuna mengatakan Al-Imam An-Nawawiy bukan imam, bahkan sudah sangat banyak kami mendengar beliau ketika membaca “Shohih Muslim” ketika membaca bab, maka beliau berkata:

قال الإمام أبو زكريا النووي رحمه الله

“Al-Imam Abu Zakariya An-Nawawiy Rohimahulloh berkata”.

Dan mungkin pada waktu yang lain Syaikhuna menyebutkan Al-Imam An-Nawawiy hanya dengan menyebutkan:

قال النووي

“An-Nawawiy berkata”.

Lalu mungkin mereka ta’wil lagi ini bukti tidak mengakui An-Nawawiy sebagai imam. Wallohu A’lam.

Adapun celaan darinya kepada Al-Imam An-Nawawiy ini juga tidak benar, hanya saja Syaikhuna Yahya ‘Afallohu ‘anhu pernah menyebutkan An-Nawawiy terbawa kepada ta’wilan-ta’wilan diantaranya beliau sebutkan tentang ucapan Al-Imam An-Nawawiy sesuai pada nukilannya:

الإعراض والغضب والسخط من الله تعالى هو إرادته إبعاد ذلك المغضوب عليه من رحمته وتعذيبه وإنكار فعله وذمه.

Syaikhuna ketika membaca Syarh An-Nawawiy, bila beliau menemukan penjelasan seperti ini maka beliau sebutkan:

هذا تأويل منه، فلا يحتاج إلى تأويل

“Ini adalah ta’wil darinya, ini tidak membutuhkan kepada ta’wil”.

Orang yang menginginkan fitnah dan menanam kebencian kepada Syaikhuna kemudian menta’wil lagi ucapan Syaikhuna, bahwa itu adalah celaan terhadap Al-Imam An-Nawawiy. Hasbunallohu wani’mal wakil.

Ditanggapi oleh:
Abu Ahmad Muhammad Al-Limboriy Hadahullohu wa ‘Afah (7 Dzulqo’dah 1435).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar